Peluncuran Program Studi Ilmu Hukum dan Ilmu Kelautan Program Doktor

Gubernur Maluku Said Assagaff dan Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si., meresmikan dua program studi doktoral atau strata III (S3) yakni Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum dan Ilmu Kelautan pada Fakultas Perikanan, yang berlangsung di Swiss Bell hotel pada hari Selasa, 9 Februari 2016.

Pembukaan program studi doktoral tersebut berdasarkan keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Nomor 28/KPT/2016, tanggal 20 Januari 2016.

Said Assagaff, mengatakan pembukaan program studi doktoral ilmu hukum dan ilmu kelautan merupakan bentuk pengakuan negara terhadap peningkatan kompetensi dosen serta sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Universitas Pattimura.

Said Asagaff juga berharap agar dengan adanya dua program studi doktoral tersebut dapat menjawab tantangan dan kebutuhan sumber daya manusia di Maluku. “Untuk itu, dengan adanya kedua Prodi ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan kita di Maluku,” ujarnya.

Menghasilkan lulusan yang berkemampuan melakukan penilitian ilmiah, dalam rangka merumuskan pendekatan baru yang sesuai untuk memecahkan permasalahan pembangunan wilayah kepulauan, melalui penalaran ilmu hukum secara baik dan benar.

Selain itu, potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat besar di Maluku ini, belum dapat dinikmati secara baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor mendasar, yakni secara sosiokultural paradigma pembangunan nasional terlalu berorientasi kontinental.

Secara yuridis, warisan hukum dan perundang-undangan di Indonesia lebih memihak kepada wilayah kontinental. Dan kemampuan teknis atau kualitas sumberdaya manusia kita untuk menjawab kebutuhan dan tantangan kewilayahan yang ada, masih sedikit.

Untuk itu, melalui momentum pembukaan program doktor (S3) program studi Ilmu hukum dan ilmu kelautan, Gubernur Maluku berharap agar program pascasarjana dapat berkembang menjadi Center of Excellence pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berbasis kepulauan, sesuai visi dan misi lembaga ini, yang juga relevan dengan visi pembangunan Maluku, yaitu mantapnya pembangunan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis dijiwai semangat siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan.

Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si., menegaskan peluncuran dua program studi baru tersebut menjadi ruang akses baru perguruan tinggi yang dipimpinnya terutama kepercayaan Kemenristek Dikti terhadap kualitas para dosen yang dimiliki sebagai tenaga pengajar program doktoral.

Rektor Unpatti mengakui, pihaknya telah memperoleh kepercayaan kemenristek Dikti sejak dua tahun lalu untuk menyelenggarakan pendidikan S2 maupun S3 pada beberapa program studi, harus dibarengi dengan penyiapan infrastruktur maupun tenaga dosen yang dimiliki, sebelum memperoleh izin opersional.

“Khusus untuk dua program studi doktoral yang diluncurkan, walaupun telah memperoleh ijin operasional Kemenristek Dikti, perlu juga diikuti dengan pembenahan manajemen sehingga mampu melahirkan sumber daya manusia berkualitas di masa mendatang,” ujarnya.

 

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *