WEBINAR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA SERI-1

UNPATTI,- Berlangsungnya Webinar Seri-1 dari Fakultas Kedokteran Unpatti dengan tema “Covid-19 : Gejala Klinis, Pemeriksaan Lab dan Peran FK Unpatti”. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum dengan menghadirkan 3 Narasumber yakni dr. Jansye Cynthia Pentury, Sp.Pd selaku Dokter Tim Covid-19 RSUD dr. M. Haulussy, Ambon., Budi Santoso, SKM, MPH selaku Kepala BTKLPP Ambon., Dr. dr. Bertha Jean Que, SpS, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, kini juga menjabat sebagai Ketua Satgas Covid-19 Unpatti dan Ketua Bidang Pengembangan Profesi IDI Cabang Ambon.

“Kegiatan Webinar saat ini mengajak kita untuk memberikan masukkan-masukkan terkait dengan kondisi Covid-19 yang berdampak pada Dunia, tetapi juga pada Bangsa Indonesia, terkhususnya di Maluku yang sampai saat ini belum berada pada kondisi yang stabil”, kata Prof. Dr. M. J. Saptenno, S.H, M.Hum, Rektor Universitas Pattimura dalam sambutannya di Webinar Seri-1, Kamis (11/6) dengan menggunakan Aplikasi Zoom Meeting.

“Data yang menunjukkan bahwa, Covid-19 terus meningkat dari waktu ke waktu dan dibutuhkan penanganan serius dari pihak yang mempunyai kompetensi,” tutur Rektor. Lanjut, Webinar Seri-1 yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilaksanakan, karena Fakultas kedokteran menjadi ujung tombak dalam Bidang Kesehatan dengan memberikan masukkan-masukkan, baik secara teoritik maupun akademik. “Covid-19 juga menimbulkan banyak masalah, bukan hanya masalah kesehatan tetapi dapat dilihat dalam aspek sosial, aspek hukum dan juga aspek ekonomi. Saat ini dilakukan Webinar Seri-1, dilihat dari masalah kesehatan dan ini perlu dijabarkan, mengingat banyak orang mempunyai pemahaman masih kurang terkait apa itu Covid-19, dampaknya dan penularannya serta bagaimana kebijakan pemerintah untuk berada dalam satu situasi yakni Sosial Distancing dan Physical Distancing”, ujarnya.

Rektor menambahkan, Fakultas Kedokteran harus menjadi garda terdepan untuk memberikan pencerahan bukan hanya kepada Akademisi tetapi juga kepada masyarakat yang berada di pasar, mall, toko dan minimarket. Kedepan, bukan hanya aspek kesehatan yang dilihat, tetapi aspek sosial, aspek hukum maupun aspek ekonomi perlu dilihat dan diperhatikan.

Sambung, dengan materi yang ada, Rektor berharap bukan hanya sekedar Zoom dengan jumlah 151 peserta saja yang mengikuti Webinar Seri-1, setelah ini dapat dijabarkan dalam aspek-aspek dan nilai-nilai yang didapat kepada masyarakat setempat. Lanjutntya, para Narasumber dapat menjelaskan peran dari masing-masing Institusi, tetapi perlu dibukukan dan dicatat supaya menjadi catatan dan juga dibuat evaluasi sejauhmana pelaksanaan kegiatan itu berdampak terhadap masyarakat. “Saya yakin Fakultas Kedokteran sudah mengambil peran sangat jauh dan juga Fakultas-Fakultas yang lain”, ungkap Rektor.

Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Bertha Jean Que, SpS, M.Kes dalam wawancaranya dengan Humas mengatakan, lewat Webinar Seri-1 Fakultas Kedokteran, kami menampilkan orang-orang yang dibelakang layar serta orang-orang yang bergelut dengan pasien Covid-19 diruang isolasi, dimana masyarakat saat ini belum paham dan mengerti bahkan dibingungkan dengan pernyataan-pernyataan berita terkait Covid-19. “Fakultas Kedokteran bersama-sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hadir untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait Covid-19”, ujar Bertha.

Lanjut dijelaskan bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (FK UNPATTI) dalam masa Pandemi Covid-19, turut berperan diantaranya dengan pembuatan Hand Sanitizer yang sudah dibagikan kepada Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi, Pembuatan Pelindung Wajah (Face Shield) yang dibagikan kepada para Tenaga Kesehatan serta partisipasi Tenaga Dokter yang tidak menjalani proses pendidikan dengan mendaftarkan diri menjadi Relawan Covid-19 cukup banyak. “Kami punya Tenaga Dokter yang sudah dipersiapkan untuk menjadi Relawan Covid-19 cukup banyak. Nantinya, akan dibagikan di beberapa tempat antara lain LPMP, Diklat Perikanan RSUP Leimena dan tempat lainnya”, tutur Bertha.

Beliau berharap, masyarakat Maluku dapat bijak dalam melihat Covid-19 ini. “Kita bertanggungjawab untuk memutus mata rantai ini, karena Covid-19 akan selesai dan berakhir dari diri kita sendiri, bukan tergantung orang lain”, ungkapnya.

Lewat semuanya itu, Dekan FK menghimbau kepada seluruh Civitas Akademika dan Tenaga Pendidik Universitas Pattimura serta masyarakat Maluku agar selalu memberikan contoh yang dimulai dari diri kita sendiri dan juga dalam keluarga kita sehingga menimbulkan energi positif serta mampu memberikan pengaruh positif di lingkungan masyarakat Maluku, supaya Covid-19 segera terselesaikan. “Dengan dilakukannya Webinar Seri-1 FK UNPATTI dengan peserta yang beragam, maka mereka dapat mendengar dan berbagi kepada keluarga dan juga kepada masyarakat setempat”, tutup Bertha.

Kegiatan ini diikuti oleh para Dokter, para Medis, kalangan lainnya dan terbuka untuk umum dengan jumlah saat ini sudah mencapai 275 peserta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *