Program Studi Teknik Transportasi Laut Fakultas Teknik

UNPATTI,- Syukuran pembukaan Program Studi Teknik Transportasi Laut Fakultas Teknik Universitas Pattimura digelar, Jumat (13/8). 

Ketua Tim Gubernur Percepatan untuk Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku Hadi Basalamah dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pembukaan program studi Teknik Transportasi Laut, dan ini menjadi moment yang penting dan strategis dalam konteks dan dinamika Maluku sebagai daerah kepulauan. Lanjut dikatakan visi pemerintah daerah yakni Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejateraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan, tentunya memerlukan suatu konsep edukasi, inovasi dan gagasan-gagasan baru yang membangun Maluku. Maluku wilayahnya sebagian besar laut memerlukan sumberdaya manusia yang mumpuni.

“Program Studi ini sangat sesuai dengan keberadaan Maluku sebagai gugusan pulau, dimana masyarakatnya harus dilayani. Apalagi dalam waktu dekat akan diluncurkan proyek strategis Ambon New Port, pelabuhan internasional yang terintegrasi dan tentunya akan ada kaitannya dengan bidang ilmu pada program studi ini “. Basalamah berharap agar nantinya ada penyamaan kurikulum sesuai resource base Maluku dan nantinya kita akan berkolaborasi untuk membuat blue print daerah tentang sistim logistic daerah Maluku dan kawasan timur Indonesia. Dengan demikian memungkinkan para pakar dan pemerhati transportasi dan logistic untuk memberikan penguatan edukasi baik melalui seminar, workshop sehingga nantinya prodi ini bisa terus berkembang. “ Kita akan tumbuh bersama, pemerintahan dan dunia pendidikan, kita akan saling mendukung, dengan sistem dan unsur riset yang terus dikembangkan “ ujarnya.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Wolter R Hetharia, M.App.Sc, FRINA, mengatakan isu mengenai pendirian prodi Teknik Transportasi Laut sering dibicarakan dalam berbagai event nasional, dan hari ini menjadi moment dimana Universitas Pattimura, memiliki program studi Teknik Transportasi Laut pada Fakultas Teknik. Lanjut dikatakan pemerintah Indonesia dalam upaya percepatan pembangunan telah meluncurkan konsep tol laut dan poros maritim, namun dalam kenyataannya masih bermasalah, karena belum dilengkapi dengan kapal-kapal penunjang. Kita masih dihadapkan dengan kondisi ketika laut bergelombang kapal-kapal stop berlayar. Ditambahkan ketika fakultas teknik melakukan survey di daerah terpencil untuk masalah perikanan muncul banyak pertanyaan. Lanjut disampaikan “ Dengan adanya prodi Teknik Transportasi Laut, diharapkan dapat membantu pemerintah , kita akan melakukan inovasi, mendesign dan memenuhi sesuatu yang secara keilmuan berhubungan dengan transportasi laut dan berharap terjalin kolaborasi antara Unpatti dengan pemerintah daerah. Dan semoga lulusan yang nantinya dihasilkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat.

Dalam Sambutannya Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH., M.Hum mengatakan, fakultas teknik menoreh sejarah dengan menambah 1 program studi baru. Momentum ini juga menjadi peluang sekaligus tantangan bagi fakultas teknik dalam mempersiapkan sumberdaya manusia maupun infrasutuktur yang ada. Ketua Program studi harus bisa mengembangkan prodi ini dengan melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan perguruan tinggi ternama lainnya, tetapi juga dengan pemerhati transportasi yang mempunyai pengalaman praktis dan bukan hanya dengan akademisi “ harus ada improvisasi, kreatifitas, dan inovasi untuk memberikan masukan kepada pemerintah yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat “. Disamping itu diharapkan fakultas teknik akan membentuk tim untuk melakukan kajian terhadap dampak dari Ambon New Port dan LIN untuk pertumbuhan ekonomi disekitar pulau ambon dan dampaknya bagi masyarakat Maluku “

Rektor mengatakan Fakultas Teknik bukan hanya mendapat satu prodi baru tetapi nantinya ada 4 prodi dari jurusan teknik geologi, yakni prodi teknik geologi, prodi teknik geofisika, prodi teknik kimia dan prodi teknik perminyakan yang nantinya berada dibawah Fakultas Teknik. Hal ini menjadi rekomendasi dari Dirjen Dikti Kemendikbudristek, karena sampai saat ini masih adanya moratorium untuk usulan pendirian fakultas baru. Ini menjadi pekerjaan yang tidak mudah , dengan demikian nantinya fakultas teknik akan memiliki 11 prodi yang dikelola oleh sumberdaya manusia yang sangat terbatas.

Lanjut disampaikan “ kita harus saling mendukung untuk membesarkan fakultas teknik dan Unpatti. Kita akan menjadi besar apabila semakin banyak sumberdaya manusia lulusan yang dihasilkan berkualitas dan dapat diterima didalam pasar kerja “. Serentak dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka mahasiswa harus berpikir kritis, melakukan magang di perusahaan dan institusi, melakukan penelitian dan mengembangkan inovasi sehingga nantinya ketika mereka lulus mereka akan siap untuk ada didunia kerja.

“ Mari kita bergandeng tangan, Unpatti sebagai institusi pendidikan akan terbuka untuk kemajuan daerah, karena kami mempunyai prinsip daerah maju adalah tanggung bersama, kita akan memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga sebagai bagian dari tridarma dimana kami juga harus mengabdi untuk masyarakat “ .

Dr. Lodewyk Kelwulan, ST., MT, selaku Ketua Tim Pendirian Prodi Teknik Transportasi Laut yang sekaligus Ketua Prodi Teknik Transportasi Laut, turut memberikan laporan pada acara dimaksud. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Para Wakil Dekan, Ketua Senat Fakultas Teknik, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, para dosen dan perwakilan mahasiswa.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Selamat dan Sukses…!!!

#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#ProdiTeknikTrasportasiLaut
#UnpattiTetapBerkarya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *