Bimtek dan Pendampingan Ketahanan Pangan Berbasis Produk Lokal

UNPATTI,- TIM Pokja Patriot Pangan Kampus Merdeka Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Pattimura (UNPATTI) program Pendampingan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional menyelenggarakan “Bimtek dan Pendampingan Ketahanan Pangan Berbasis Produk Sagu dan Umbi-Umbian di Provinsi Maluku” bertempat di Laboratorium Jurusan THP Faperta Unpatti.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 20-21 Oktober 22 menghadirkan empat narasumber, yaitu :

  1. H.C.D Tuhumury, S.P.,M.FoodSc dengan materi “Ketahanan dan Keamanan Pangan”
  2. R. Breemer, M.Si dengan materi “Kemasan dan Labeling Produk”
  3. Ir. S. Palijama, S.P., MP dengan materi “Pengolahan Tepung Sagu dan Umbi-umbian”
  4. G.H Augustyn, M.Si dengan materi “inovasi Mie Berbasis Tepung Sagu dan Tepung Umbi-Umbian”

Dr. Ir. W Girsang, M.Si selaku Ketua Tim Pokja Fakultas Pertanian mengatakan, Unpatti adalah salah satu dari 10 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan penugasan untuk pendampingan Bimbingan Teknis (BIMTEK)  ketahanan pangan yang membawahi Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Dunia saat ini dihadapkan dengan krisis pangan, untuk itu masyarakat harus dipersipakan sedini mungkin untuk menghadapi ancaman krisis pangan. Tujuan dari kegiatan ini yakni mahasiswa mampu berinovasi dan mentransferkan inovasi tersebut kepada masyarakat atau kelompok pengolahan pangan. Perguruan tinggi harus mampu memberikan solusi untuk menjawab tantangan terkait ancaman krisis pangan dan mampu berinovasi  berbasis kearifan lokal yakni sagu dan umbi-umbian demi mewujudkan ketersediaan pangan dan pengembangan cadangan pangan lokal.

BIMTEK ini mahasiswa diberikan pelatihan dari para peneliti dan pelatih mulai dari cara pengolahan, sampai dengan pengemasan. Mahasiswa juga akan menjadi pendamping kepada masyarakat atau kelompok-kelompok usaha yang ada di Kota Ambon, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur untuk mentransferkan inovasi dari  prodak sagu  dan umbi-umbian, yang akan di kelola menjadi  tepung dan Mie ataupun dapat di kombinasikan dengan daun kelor guna menambaha vitamin dan mineral.

Lanjut dikatakan, kegaitan yang diikuti oleh 30 mahasiswa ini merupakan ipmlentasi dari MBKM dimana mahasiswa melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat didesa. BIMTEK ini  diharapkan dapat menjadi solusi dan terobosan yang berkelanjutan untuk ketahanan pangan lokal maupun nasional.

#UniversitasPattimura
#HumasUnpatti
#BimtekdanPendampinganKetahananPanganBerbasisProdukLokal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *