Pembekalan KKN Gelombang I Tahun 2022 – Membangun Desa Melalui KKN

UNPATTI,- Kuliah Kerja Nyata merupakan bagian dari penyelenggaraan pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh mahasiswa sebagai wujud implementasi di Bidang Pengabdian kepada Masyarakat dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang sesuai dengan keilmuan, berkreasi dan berinovasi serta mengembangkan IPTEK menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Bertempat di lantai 2 Aula Rektorat Universitas Pattimura, berlangsungnya pelaksanaan pembukaan pembekalan KKN Gelombang I Angkatan XLIX Tahun Akademik 2022/2023 dengan tema “Membangun Desa Melalui KKN” dan Sub Tema “Kontribusi Mahasiswa KKN Unpatti dalam Mewujudkan Desa Mandiri Pangan”. Kegiatan ini berlamngsung dari tangga 5 – 6 Oktober 2022 yang diikuti oleh 1.983 mahasiswa Unpatti secara daring dan luring. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, menghadirkan narasumber Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Taufik Madjid, S.Sos, M.Si., Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT, Ir. Herlina Sulistyorini, M.Si., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Luthfi Rumbia., Kepala Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Daerah Tertinggal dan Transmigrasi., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unpatti., Prof. Dr. M. Salakory, M.Kes., Ketua Tim Mata Kuliah KKN Unpatti, Dr. S. P. Ritiauw, S.Pd, M.Pd., Koordinator Humas Tim Mata Kuliah KKN Unpatti, Isak P. Siwa, S.Pt, M.P serta Koordinator Bidang Kurikulum dan Akademik TIM Mata Kuliah KKN Unpatti, Dr. Kevin H. Tupamahu, S.E, M.Sc.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis., para Wakil Dekan dalam lingkungan Unpatti., Kepala Pusat Studi Pedesaan Unpatti., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku., Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi., para Dosen Pendamping Lapangan dan para rohaniawan.

Ketua Tim Mata Kuliah KKN Unpatti, Dr. S. P. Ritiauw, S.Pd, M.Pd dalam laporan mengatakan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mewajibkan perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi : Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dikatakan pula, KKN Universitas Pattimura merupakan kegiatan akademik dari kurikulum pendidikan Strata (S1) yang bertujuan untuk membentuk empati dan kepedulian mahasiswa pada masalah yang dihadapi masyarakat kepulauan di Maluku, memberikan pendidikan pada mahasiswa dan membantu masyarakat untuk pengembangan ekonomi masyarakat, membantu pemerintah mempercepat pembangunan dan menyiapkan generasi pembangunan  guna meningkatkan  kesejahteraan masyarakat di Maluku serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang identitas budaya pada daerah kepulauan di Maluku. Pengabdian kepada Masyarakat berpusat pada empat kegiatan utama yaitu pelayanan kepada masyarakat, penerapan IPTEKS sesuai dengan bidang keahlian, peningkatan kapasitas masyarakat dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan utama tersebut wajib mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan serta keamanan pelaksanaan di masyarakat dan lingkungan.

Beliau menjelaskan, KKN Universitas Pattimura terdiri dari tiga bentuk yaitu KKN Reguler, KKN Tematik dan KKN Profesi. KKN Tematik terdiri dari Tematik Individu yang merupakan bagian dari Implementasi MBKM dan Tematik Kelompok yang terdiri dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian. Selain kedua fakultas tersebut, juga terdapat 30 lokasi KKN Tematik Kelompok yang merupakan hasil kerjasama antara Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi maupun Universitas Pattimura dalam kaitan dengan implementasi program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) yang tersebar pada tiga kabupaten yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur. Sedangkan untuk KKN Profesi terdiri dari Fakultas KIP, MIPA dan Hukum.

Beliau berharap, dengan adanya pelaksanaan kegiatan KKN ini maka akan melahirkan inovasi terbaru yang dapat diimplementasikan ditengah masyarakat.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. F. Leiwakabessy, M.Pd memberikan motivasi untuk tetap berkarya bagi pengembangan sumber daya manusia di Universitas Pattimura  yang berdampak pada  pembangunan masyarakat, serta menghasilkan produk  yang nyata bagi peningkatan daya saing bangsa dan indeks pembangunan di Maluku maupun di  Indonesia.

Dikatakan, KKN tidak lagi berbasis pengabdian semata tetapi harus dipahami sebagai suatu proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan riset.  “Berbagai kegiatan dan  kerjasama yang telah dibangun oleh TIM pengelola Mata Kuliah KKN telah menghasilkan  berbagai   inovasi dan kreatifitas mahasiswa serta produk luaran yang  ditunjukan dengan hasil jurnal , Hak Kekayaan Intelektual,  Paten dan  lainnya, yang tentunya akan menunjang pencapaian Indikatar Kinerja Utama Universitas Pattimura dan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, ujar Leiwakabessy.

Lanjutnya, Universitas Pattimura telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai koordinator ketahanan pangan  provinsi di kawasan timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Untuk mendukung kebijakan tersebut dalam KKN kali ini para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan diantara pembuatan produk dengan bahan dasar pangan lokal yakni pembuatan tepung sagu dan umbi-umbian, mie sagu, mie kelor dan mie umbi-umbian, pembuatan ikan asap cair dan ikan asar dan produk-produk ini diharapkan nantinya akan berhasil diterapkan ditengah masyarakat.

Prof Leiwakabessy memberikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi – Kementerian Desa, Daerah Tertinggal dan Trasmigrasi  yang memberikan support dan pendampingan dan kerjasama bagi kegiatan KKN Unpatti dan   berharap, melalui KKN ini dapat mempersiapkan serta menghasilkan mahasiswa-mahasiswa Unpatti yang professional, berwirausaha, inovatif dan kreatif.

Acara dilanjutkan dengan Penyematan Atribut KKN kepada perwakilan Mahasiswa KKN Unpatti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *