UNPATTI,- Bertempat di Student Center Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura (FKIP Unpatti) berlangsungnya Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Dalam Rangka Pengukuhan dan Penggelaran Lulusan Sarjana S1 Periode Desember 2022, Senin (05 Desember 2022).
Pembacaan Surat Keputusan Dekan FKIP Unpatti Nomor 1057/UN13.1.3/SK/202 bagi 325 lulusan ditandai terlebih dahulu dengan pengukuhan oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. I. H. Wenno, M.Pd bagi 27 lulusan predikat “Pujian” atau Cumlaude, masing – masing :
- Natalia Kainama, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IP Yudisium 3,85
- Olin C. Lesnussa, Program Studi Pendidikan Sejarah, IP Yudisium 3,84
- Fitrah Nur Bella, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IP Yudisium 3,80
- Sumira Malawat, Program Studi Pendidikan Sejarah, IP Yudisium 3,77
- Eryanti Rahaleb, Program Studi Pendidikan Sejarah, IP Yudisium 3,76
- Yuni L. Syntiani, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, IP Yudisium 3,74
- Siti Nadifa, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, IP Yudisium 3,73
- Adi Sarlup, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, IP Yudisium 3,70
- Andiyana Sadipun, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, IP Yudisium 3,70
- Wa Ode Marlia, Program Studi Pendidikan Sejarah, IP Yudisium 3,66
- Greace K. Labok, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, IP Yudisium 3,66
- Faby C. Lekatompessy, Program Studi Pendidikan Biologi, IP Yudisium 3,66
- Riscilia F. Nirahua, Program Studi Pendidikan Geografi, IP Yudisium 3,65
- Ode Sahriani, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, IP Yudisium 3,63
- Feberman Halawa, Program Studi Pendidikan Geografi, IP Yudisium 3,62
- Silvia D. N. Izaac, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IP Yudisium 3,62
- Patresia F. Soplero, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IP Yudisium 3,62
- Siti S. Kasongat, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, IP Yudisium 3,61
- Delza Waelaruni, Program Studi Pendidikan Sejarah, IP Yudisium 3,58
- Sarina W. Jamakara, Program Studi Pendidikan Sejarah, IP Yudisium 3,57
- Kristo B. Kainama, Program Studi Pendidikan Sejarah, IP Yudisum 3,56
- Saskia Leskona, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, IP Yudisium 3,55
- Mici S. Walun, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IP Yudisium 3,54
- Felia Kainama, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IP Yudisium 3,54
- Joseba K. Helwend, Program Studi Pendidikan Geografi, IP Yudisium 3,53
- Yesty Kamalatu, Program Studi Pendidikan Geografi, IP Yudisium 3,52
- Tisa A. Batuwael, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, IP Yudisium 3,52
Laporan Ketua Panitia, Theophanny P. Th. Rampisela, S.Psi, M.Ed mengatakan, pengukuhan dan penggelaran sarjana FKIP Unpatti merupakan sebuah media untuk menjembatani para lulusan agar menjadi alumni yang berani, kreatif dan memiliki etika yang baik sehingga pada akhirnya para lulusan mampu mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat menjadi bermanfaat di lingkungan masyarakat luas. “Saat ini akan dikukuhkan 325 mahasiswa program sarjana dari 15 program studi dan 3 Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Unversitas Pattimura”, terangnya. Lanjut dikatakan, pada pengukuhan di saat ini, rata-rata IPK dari mahasiswa adalah 3,22. Hal ini berarti para mahasiswa FKIP Unpatti termasuk dalam golongan kemampuan akademik yang baik. Pendidikan adalah proses yang tidak ada hentinya, karena itu para lulusan FKIP Unpatti diharapkan memiliki rasa ingin tahu, terus belajar dan menemukan yang terbaik dalam dirinya sendiri.
Diakhir laporannya, Theophanny Rampisela memberikan sebuah pantun bagi para lulusan yang berbunyi: “Buah Manggustan Buah Duku, taru akang di bawah meja, nyong deng nona kalau su jadi guru, jang pernah lupa FKIP Ceria”.
Sementara itu sambutan Dekan FKIP Unpatti, Prof. Dr. I. H. Wenno, M.Pd mengatakan, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh Sivitas FKIP Unpatti karena telah meluluskan 325 sarjana baru. Lanjut dikatakan, saat ini paradigma pembelajaran sudah berubah karena itu kedepan para lulusan diharapkan harus menjadi guru yang berkompetensi, memiliki nilai-nilai pancasila, berkreatif dan inovatif. “Saya sangat bangga dimana di Provinsi Maluku bisa melahirkan guru yang siap mengabdi di kepulaun. Menjadi Guru Kepulauan tentunya akan sedikit berbeda dengan guru-guru yang berada di luar Maluku karena di Maluku memiliki 9 Kabupaten dan 2 Kota yang dikelilingi oleh pulau-pulau”, ujarnya. Beliau berharap di Tahun 2023 para lulusan dapat mengikuti program Pendidikan Profesi Guru atau PPG karena hal ini merupakan salah satu persyaratan untuk menjadi seorang guru yang profesional.
Kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Prof. Dr. F. Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, hari ini para lulusan boleh selesai dalam mengikuti seluruh proses pendidikan dan pembelajaran di perguruan tinggi. Hal ini tentunya merupakan sebuah kerja keras dari para pendidik maupun tenaga kependidikan dalam mendidik mahasiswa sebagai peserta didik. Beliau juga mengatakan, menjadi seorang guru tentunya melalui proses yang panjang dan salah satu proses yang harus diikuti oleh para lulusan adalah Pendidikan Profesi Guru (PPG). Hal ini merupakan proses kesinambungan yang di mulai dari jenjang akademik, pendidikan akademik untuk memperoleh sarjana pendidikan dan pendidikan profesi untuk memperoleh jabatan profesi. “Saya mengambil contoh pada umumnya seperti Fakultas Kedokteran dimana setiap mahasiswa yang lulus Sarjana Kedokteran harus mengikuti pendidikan profesi dokter. Hal ini juga berlaku untuk FKIP dimana setiap mahasiswa yang lulus Sarjanan Pendidikan harus mengikuti PPG”, ujanrnya.
Beliau berharap semoga para lulusan nanti bisa melanjutkan program PPG maupun melanjutkan studi S2. Dan semoga keseimbangan antara input, ouput, input dan outcome bisa zero indeks.
Turut hadir Senat FKIP Unpatti, Ketua PSDKU Unpatti, para Ketua dan Sekretarus Jurusan, para Koordinator dan Sub Koordinator dalam lingkup FKIP dan para rohaniawan.
Selamat dan Sukses atas 325 lulusan baru FKIP Unpatti.
Hotumese…!!!
